EPISTEMOLOGI ARAB-ISLAM MUHAMMAD ABID AL-JABIRI
Abstract
Permasalahan mendasar umat Islam saat ini ketika mereka mendudukkan epistemologi bayani sebagai representasi tunggal dan menolak penalaran yang lebih luas. Karena itulah, Al-Jabiri memandang diperlukan sikap yang lebih kritis dalam melihat sejarah dan keberanian untuk melampaui ideologi, yaitu dengan memasuki ranah epistemologi. Gambaran yang penulis peroleh, epistemologi bayani mendasarkan sumbernya pada teks wahyu, sementara epistemologi irfani pada pengalaman, dan epistemologi burhani pada realitas. Metode epistemologi bayani bersifat qiyasiyah, metode epistemologi irfani bersifat dzauqiyah dan riyadhah, sedangkan epistemologi burhani dengan abstraksi, argumentasi kritis, dan demonstrasi. Pendekatan yang dilakukan bayani adalah kebahasaan, ’irfani intuitif, dan burhani filosofis-saintis. Al-Jabiri mengatakan bahwa Islam yang ada pada zaman Nabi adalah Islam yang realistis. Islam yang menjawab realitas saat itu. Dengan pemahamannya ini, Al-Jabiri ingin melegitimasi epistemologi burhani. Wacana Alquran, menurutnya, adalah wacana nalar bukan keyakinan gnostik. Analisa Al-Jabiri ini juga menggiring kita untuk melihat wacana Islam autentik. Secara tidak langsung seakan dia mengatakan tidak ada yang autentik dari ketiga epistemologi ini. Tetapi juga dengan pemahaman bahwa Islam adalah realitas, menguatkan kecenderungannya kepada epistemologi burhani.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.62748/tarbawi.v7i01.10
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexex By ;
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TARBAWI
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah Martapura
Jalan Cindai Alus RT.08 RW.03, Desa Cindai Alus,
Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar,
Provinsi Kalimantan Selatan.
Email: tarbawi@stitdarulhijrahmtp.ac.id

TARBAWI Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .